Minggu, 12 Agustus 2012

Mengapa Harus Ada Duka ?

"Katakanlah tidak akan pernah ada satu musibah yang menimpa kita kecuali telah ditetapkan oleh Allah pada kita, dan hanya kepada Allah jualah orang-orang beriman bertawakkal." (QS At-Taubah: 51)

Orang yang bahagia bukan berarti hanya siap menerima yang enak-enak, tetapi juga yang eneg-eneg. Kalo yang enak udah tentu banyak orang yang siap menerimanya, tapi yang pahit belum tentu. Padahal keduanya saling bergantian mengiringi langkah kaki kita. Kadang kita tersenyum bahkan tertawa, tapi kadang-kadang kita juga tersenyum kecut dan getir. Sobat, itulah yang namanya hidup.

"Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)." (QS Ali Imran: 140)

Hidup terkadang nggak bisa memilih. Tidak ada satupun dari kita yang bisa menghindar dari bagian pahit kehidupan. Terkadang kita terjatuh, terluka, menderita, atau menangis. Semua harus kita terima seperti kita juga menerima bagian yang manis dalam hidup ini.

Sobat, berbahagialah orang yang tetap tabah menghadapi musibah. Mereka adalah orang-orang yang gagah. Orang yang gagah bukanlah orang yang berani dan tangguh di saat keadaan sedang lapang, tapi melarikan diri di saat susah. Orang gagah adalah mereka yang tetap tegar di waktu susah. Orang yang berani mati dan juga berani menanggung kehidupan. Karena resiko orang hidup ngaak kalah kecilnya dibanding dengan merasakan kematian. So, mari kita siapkan diri kita untuk menjadi bagian dari orang-orang yang gagah. Caranya? Hadapi resiko kehidupan dengan senyuman. Senyum juga ibadah lo sobat! '⌣'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar